my family

my family

Senin, 02 April 2012

LoVeLy

Ketulusan Cinta

Cinta kata yang indah namun terasa sangat menyakitkan bagi seseorang yang tidak memahami makna cinta yang sebenarnya. Cinta bagaikan angin yang tak tampak namun selalu bisa di rasakan oleh setiap manusia, seseorang akan mati tanpa adanya angin dan udara begitu pula cinta seseorang juga akan hancur dan mati jika di hidupnya tak ada cinta dan kasih sayang karena cinta adalah anugerah dari Illahi yang di berikan pada setiap makhluk hidup yang di ciptakan-Nya. kesempurnaan cinta akan terasa begitu indah jika kita selalu bersyukur, optimis dan sabar dalam menjalaninya. Percayalah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi hambanya yang selalu besyukur, optimis dan bersabar dalam menjalani semua ujian dari-Nya.

Rabu, 22 Juni 2011

REsum3

KESIMPULAN
Metode Langsung (Direct Method)
Direct artinya langsung. Direct method atau metode langsung yaitu suatu cara menyajikan materi pelajaran Bahasa Asing dimana guru langsung menggunakan bahasa asing tersebut sebagai bahasa pengantar, dan tanpa menggunakan bahasa  anak didik sedikit pun dalam mengajar.
Ciri-ciri metode ini adalah :
Ø      Materi pelajaran pertama-tama diberikan kata demi kata, kemudian struktur kalimat.
Ø      Gramatika diajarkan hanya bersifat sambil lalu, dan siswa tidak dituntut menghafal rumus-rumus gramatika, tapi yang utama adalah siswa mampu mengucapkan bahasa secara baik.
Ø      Dalam proses pengajaran senantiasa menggunakan alat bantu
Ø      Setelah masuk kelas, siswa dikondisikan bercakap-cakap dalam bahasa asing, dan dilarang menggunakan bahasa lain.

Selasa, 21 Juni 2011

أساليب تعليم اللعة العربية


أساليب تعليم اللغة العربية


كانت صناعة التعليم في الماضي تقوم على أساس أن يتخرج المعلم على يد شيخه ولم توجد في الماضي معاهد لإعداد المعلمين يتخرج فيها من يريد أن يمتهن مهنة التعليم فهذه المعاهد على اختلاف أنواعها نتاج العصر الحديث ولم يعد فن التدريس يقوم على الفطرة والموهبة والتمرس كما كان الحال في الماضي إنما أضيف إلى ذلك تعلم أصول المهنة وقواعد الفن فقد أصبح التدريس عما له أصوله وقواعده وله فلسفته واتجاهاته التي تقوم على دراسة نظريات التربية وعلم النفس والإرشاد التربوي والطرق العامة والتدريب العملي على التدريس وتحويل النظريات والأسس العلمية إلى مهارات تعليمية يظهر أثرها في أداء المعلم وعمله المهني . لقد أدرك العالم أجمع الدور الكبير الذي يقوم به المعلم في بناء الأجيال وإعدادها للحياة وفي تشكيل المجتمع فهو المسؤول عن تنفيذ السياسة التعليمية وهي السياسة التي يضعها أي مجتمع لتحقيق أهدافه ولإيمان الدول بأن المعلم عصب العملية التعليمية والعامل الرئيسي في نجاحها فقد حرصت على توفير جميع الإمكانات لإعداده إعدادا مهنيا متكاملا ثم أتبعت هذا الإعداد بتدريبه أثناء الخدمة وتزويده بالمستحدث علميا ومهنياز

ICT (Argument)

UU ITE DAN UU PORNOGRAFI
Perkembangan  teknologi informasi dan komunikasi menjadikan sebuah bumerang bagi penggunanya. Hal itu ditandai dengan bentuk dari peran dan kepentingan dari subyek  kepada komunikan. Banyak hal yang mendorong terjadinya disorientasi dari sebuah fungsi media itu sendiri. Pada haekatnya media sebgaai bentuk mediasi komuniaksi nilai (transformasi nilai)  ke komunikan. Akan tetapi  masalah ekonomi menjadikan  peran ini mengalami dis-orientasi yang sangat mencolok.
formasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange(EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf,tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memprInoses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.
Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Kamis, 09 Juni 2011

Tahapan Perkembangan

Tahapan Perkembangan Kognitif Individu-
Piaget

Piaget, seorang ahli psikologi kognitif, mengemukakan 4 (empat) tahapan perkembangan kognitif individu , yaitu:

1. Tahap Sensori-Motor (0-2)
Inteligensi sensori-motor dipandang sebagai inteligensi praktis (practical intelligence), yang berfaedah untuk belajar berbuat terhadap lingkungannya sebelum mampu berfikir mengenai apa yang sedang ia perbuat. Inteligensi individu pada tahap ini masih bersifat primitif, namun merupakan inteligensi dasar yang amat berarti untuk menjadi fundasi tipe-tipe inteligensi tertentu yang akan dimiliki anak kelak. Sebelum usia 18 bulan, anak belum mengenal object permanence. Artinya, benda apapun yang tidak ia lihat, tidak ia sentuh, atau tidak ia dengar dianggap tidak ada meskipun sesungguhnya benda itu ada. Dalam rentang 18 – 24 bulan barulah kemampuan object permanence anak tersebut muncul secara bertahap dan sistematis.

Minggu, 22 Mei 2011

Politik Islam

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM INDONESIA
(Gagasan Abdurrahman Wahid)
Oleh: Abd. Halim
A.     Pendahuluan
Dalam khazanah teori politik Islam, masalah bentuk negara merupakan pembicaraan penting. Meskipun demikian, suatu hal yang tidak kalah mendasarnya adalah soal hubungan Islam dengan negara. Hal ini merupakan fenomena menarik yang akhir-akhir ini menjadi diskursus panjang-lebar. Salah satu dimensi persoalan yang selalu melahirkan sudut pandang berbeda menyangkut bagaimana Islam seharusnya menempatkan diri dalam sistem sosial-politik. Dengan perkataan lain, bagaimana strategi perjuangan umat dirumuskan dalam masyarakat negara-bangsa.
Adanya perbedaan pemikiran tentang konsep politik dalam pengertian strategi perjuangan umat Islam Indonesia, gejala-gejalanya sangat nyata dan bahkan sebetulnya dapat dilacak akar-akarnya sejak tokoh-tokoh bangsa ini merumuskan bentuk dan dasar negara. Dalam pada itu, Indonesia kontemporer juga tak pernah sepi dari masalah tersebut, yang oleh banyak pengamat sering dikelompokkan ke dalam dua model politik Islam, yaitu pendekatan struktural dan pendekatan kultural.
Sejauh ini, salah satu tokoh penting yang dipandang mewakili model politik Islam kultural adalah Abdurrahman Wahid. Memang, ditinjau dari kiprah dan gerakannya, banyak hal yang mendukung ke arah ini. Hanya masalahnya, apakah ada konsistensi antara gerakan dan ide yang mendasarinya. Sudut inilah kiranya yang perlu dilacak. Tulisan ini disamping mencoba mengarah ke sana, juga bermaksud melihat aspek-aspek fundamental yang menjadi pijakan pemikiran politik Abdurrahman Wahid, sehingga tampak jelas pandangannya ke arah mana politik Islam harus bergerak.

Politik Islam

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM INDONESIA
(Gagasan Abdurrahman Wahid)
Oleh: Abd. Halim
A.     Pendahuluan
Dalam khazanah teori politik Islam, masalah bentuk negara merupakan pembicaraan penting. Meskipun demikian, suatu hal yang tidak kalah mendasarnya adalah soal hubungan Islam dengan negara. Hal ini merupakan fenomena menarik yang akhir-akhir ini menjadi diskursus panjang-lebar. Salah satu dimensi persoalan yang selalu melahirkan sudut pandang berbeda menyangkut bagaimana Islam seharusnya menempatkan diri dalam sistem sosial-politik. Dengan perkataan lain, bagaimana strategi perjuangan umat dirumuskan dalam masyarakat negara-bangsa.
Adanya perbedaan pemikiran tentang konsep politik dalam pengertian strategi perjuangan umat Islam Indonesia, gejala-gejalanya sangat nyata dan bahkan sebetulnya dapat dilacak akar-akarnya sejak tokoh-tokoh bangsa ini merumuskan bentuk dan dasar negara. Dalam pada itu, Indonesia kontemporer juga tak pernah sepi dari masalah tersebut, yang oleh banyak pengamat sering dikelompokkan ke dalam dua model politik Islam, yaitu pendekatan struktural dan pendekatan kultural.
Sejauh ini, salah satu tokoh penting yang dipandang mewakili model politik Islam kultural adalah Abdurrahman Wahid. Memang, ditinjau dari kiprah dan gerakannya, banyak hal yang mendukung ke arah ini. Hanya masalahnya, apakah ada konsistensi antara gerakan dan ide yang mendasarinya. Sudut inilah kiranya yang perlu dilacak. Tulisan ini disamping mencoba mengarah ke sana, juga bermaksud melihat aspek-aspek fundamental yang menjadi pijakan pemikiran politik Abdurrahman Wahid, sehingga tampak jelas pandangannya ke arah mana politik Islam harus bergerak.